Jokowi : sebut petani Green House sebulan untung Rp 2,4 juta ..

1
184

“Model-model pertanian kota seperti ini bisa diterapkan di desa dengan lahan yang lebih luas.

Jokowi sebut petani Green House sebulan untung Rp 2,4 juta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Green House di Rusun Marunda, Marunda, Jakarta Utara. Warga rusun dilibatkan dalam pengelolaan agar mampu menghentikan impor sayur.
Jokowi mengungkapkan, bangunan pertanian kota ini dibangun dengan menggunakan dana pribadinya. Namun ia tidak ingin mengatakan berapa jumlah nominalnya. Tapi, jika memang menunjukkan keberhasilan, maka akan dibangun lagi menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ya modalnya sementara ini dari saya, nanti dari APBD. Ini Green House pertama, ini percobaan tapi sangat berhasil, tidak ada tanaman yang dijual, ini hari Minggu mau panen dan (hasilnya) dijual,” katanya di Rusun Marunda, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (11/4).
Untuk menggerakkan roda pertanian, ada 10 petani kota yang telah terdidik, dan mereka adalah warga dari Rusun Marunda. Kelompok tani ini telah menerima pelatihan dari petani hidroponik. Harapannya dapat menumbuhkan minat bercocok tanam di kota.
“Model-model pertanian kota seperti ini bisa diterapkan di desa dengan lahan yang lebih luas. Negara ini makmur, asalkan pertanian ada sentuhan teknologi, baik varietasnya, baik cara bertanamnya, tapi harus diajari. Ini aja yang orang kota cepat bisa,” ungkapnya.
Jokowi mengungkapkan, secara hitung-hitungan perbulan kira-kira mendapatkan pemasukan sekitar Rp 20 hingga Rp 24 juta. Karena ada 10 petani yang mengerjakan, maka keuntungan dibagi rata. Sehingga satu petani mendapatkan Rp 2,4 juta.
“Kita tanami ada pak-choi, selada hijau, selada merah, sawi, sementara ini, nanti akan diperbanyak, tergantung pasar untuk supermarket. Terong, cabe,” jelasnya mengenai tanaman apa yang ada.
“Dua bulan ini baru percobaan, dijualnya di pasar tradisional oleh warga. Kemarin sudah laku Rp 500 ribu. Ini baru satu panen. Tapi setiap hari bisa panen. Justru kita mau ekspor. Enggak ada impor sayur dan buah,” tutup mantan wali kota Solo ini.
Salah satu anggota tani Ester (45) mengatakan, untuk membangun Green House dibutuhkan dana sekitar Rp 500 juta. Dana ini diberikan secara langsung oleh Jokowi
“Dana pribadi Rp 500 juta untuk pemberdayaan masyarakat rusun,” tutupnya.

Reporter : Fikri Faqih | Jumat, 11 April 2014 14:44
Merdeka.com

1 COMMENT

  1. Dengan homat

    Kalo kita tertarik membangun usaha spt diatas kemana kita minta petunjuk

    Terimakasih

    Nelson

    087869057755

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here