Memakmurkan Desa dengan Sentra Pemberdayaan Tani

6
32

Sentra Pemberdayaan Tani adalah sebuah model pemberdayaan tani secara utuh, yang dilakukan oleh Yayasan Obor Tani dengan memberikan hibah murni untuk desa senilai Rp 1,4 milyar. Di desa tersebut dibangun Sentra Pemberdayaan Tani, termasuk didalamnya waduk ini tadah hujan, kebun buah seluas 20 hektar, kebun pembibitan, asrama untuk pusat pemagangan petani, lengkap dengan Supply Center, Training Center dan Riset Center.

Satu Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) sudah direalisasikan oleh Yayasan Obor Tani di tahun 2008, yaitu di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di desa tersebut dibangunkan kebun buah dengan komoditas Lengkeng Itoh seluas 20,8 hektar, waduk mini tadah hujan dengan kapasitas 8.000 meter kubik untuk menyirami kebun buah petani peserta program, dengan total 4.000 pohon Lengkeng Itoh. Petani peserta juga mendapat bantuan sarana produksi pertanian berupa pupuk, pestisida selama 3 tahun. SPT Desa telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo pada tanggal 17 Januari 2009.

Petani peserta Sentra Pemberdayaan Tani di desa Genting sebanyak 126 kepala keluarga (KK), masing-masing KK menyerahkan lahan kosong mereka 500 – 2000 m2, untuk ditanami 20-40 pohon Lengkeng Itoh. Dua kader Obor tani selama 3 tahun tinggal di desa mendidik petani untuk berbudidaya mengelola lengkeng petani hingga menjadi kebun buah, untuk kemudian diserahkan kembali kepada petani. Setelah tanah yang sudah menjadi kebun buah diserahkan kembali kepada petani, diharapkan setiap KK petani bisa mempunyai penghasilan minimal Rp 12 juta/th atau Rp 1 jt/bulan dari 40 pohon lengkeng di atas tanah seluas 2000 m2.

Sentra Pemberdayaan Tani membudidayakan buah-buahan tropis unggul dengan bibit dan teknologi internasional terkini. Antara lain Lengkeng Itoh, Durian Monthong, Srikaya Grand Anona, Jambu Air Citra, Buah Naga Red Dragon, Kelapa Pandan Wangi dan lain sebagainya. Semua buah tropis unggul dari seluruh dunia ditanam di testing ground & kebun produksi di Agrowisata Plantera-Kendal, kemudian buah-buahan yang sudah terbukti sukses dibudidayakan, disebarluaskan ke petani dengan model Sentra Pemberdayaan Tani.

Tahun 2009 ini, Yayasan Obor Tani, akan membangun 5 desa di Jawa Tengah. Desa-desa di Jawa Tengah yang beruntung mendapatkan hibah CSR Sentra Pemberdayaan Tani tersebut adalah: (1) Desa Wonokerto, Kec. Bancak, Kab. Semarang, (2) Desa Karanganyar, Kec. Musuk, Kab. Boyolali, (3) Desa Ngasingan, Kec. Kaliwiro, Kab. Wonosobo, (4) Desa Labuhan Kidul, Kec. Sluke, Kab. Rembang. Di tahun 2009 ini, Yayasan Obor Tani, membangun Sentra Pemberdayaan Tani di 5 desa di Jawa Tengah. Satu desa lagi adalah Desa Seboro, Kec. Sadang, Kab. Kebumen yang dibiayai penuh oleh para donatur yang dikoordinir oleh Wakil Gubernur Jateng, Rustriningsih.

Bagi para petani yang ingin desanya men­da­pat hibah program Sentra Pemberdayaan Tani, dapat mengajukan proposal yang memuat tentang: Geografis (peta dan letak desa), Demografis (kependudukan, mata pencaharian dll.), Agronomis (tanaman yang ada saat ini, ketinggian tempat, dll.) ke:

Sekretariat Yayasan Obor Tani

Jl. Imam Bonjol 155, Gedung B-122 Semarang

Telp/Fax.: 024-3564319; e-mail: obortani@yahoo.com

Kepada perusahaan-perusahaan yang ingin menyalurkan kewajiban Corporate Social Responbillity (CSR) di bidang pertanian atau pedesaan, juga dapat mengirimkan data ke alamat tersebut, untuk kemudian kami kirimi DVD tentang bagaimana konsep memakmurkan desa dan petani dengan model Sentra Pemberdayaan Tani. (*)

PROPOSAL PERMOHONAN SENTRA PEMBERDAYAAN TANI dapat di download melalui :

http://www.4shared.com/document/ve1DzteY/PROPOSAL_PERMOHONAN_WADUK_MINI.html

6 COMMENTS

  1. apakah yayasan obor tani menerbitkan majalah/buletin setiap bulannya? mohon dikirimkan kalau ada ke saya
    d/a : wiwin tri kurniyawan, S.TP (SP 3 PROV. JATENG)
    Banaran rt 03/rw02 Desa Gemawang
    Kec. Jambu, Kab. Semarang 50663
    wiwin_three@yahoo.com

  2. Ass..untuk pak gubernur dan bu wakil gubernur…, tolong kembangkan juga di jateng bagian barat …agar seimbang terperhatikan tidak hanya wilayah jateng bagian timur saja… kami juga selaku masyarakat kecil bangga dengan kegiatan seperti di atas, dan kami juga ingin maju..tolong juga realisasinya dipantau sampai terwujud sehingga tidak menjadi sebatas program, tapi menjadi sebuah solusi dan manfaat yang nyata di masyarakat. Wass

  3. Luar biasa, pengelaman nyata yang perlu dicontoh oleh siapa saja dan dimana saja di pedesaan. Suatu model pemberdayaan tani yang genius. Boleh saja Pemda-pemda mencontoh, tetapi sebaiknya dibangun dan digerakkan masyarakat mandiri (organisasi/yayasan) yang dikombinasikan dengan CSR. Tumbuhkan yayasa-yayasan di berbagai daerah yang dipimpin oleh tokoh-tokoh swasta yang sukses ,kredibel dan peduli pada “orang miskin” dan ingin memberdayakannya (tidak sekedar menyumbang) agar berkembang menjadi masyarakat yang mandiri dan tidak perlu dibantu terus menerus. Terus maju Pak Budi & pAK Gatot. Lindungi masyarakat Tani dari kerakusan para kapitalis.

  4. Terimakasih Yabortan atas ide,gagasan dan semuanya yang telah dilaksanakan untuk memakmurkan masyarakat khususnya petani. Semoga tujuan mulia itu selalu lurus dan tidak tergoda untuk segelintir kepentingan-kepentingan sesat sesaat. Semoga segenap pengurus selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk bertumbuh demi tercapainya tujuan mulia ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here